Friday 4 April 2014

Berita Tentang Serangan Terhadap Negara Israel Tanggal 7 April

Peretas Anti-Israel Rencanakan Serangan Masif pada 7 April

Islam Times- "Pada saat yang sama, kami harus memperhatikan meningkatnya penggunaan dan minat dalam serangan terhadap amplifikasi, termasuk serangan NTP. Kami telah menemukan lokasi orang yang ingin mendapatkan panduan tentang penggunaan metode ini terhadap operasi yang mendatang," ujarnya.

Menurut para pakar ClearSky dan Terrogence dari Aman Group, para peretas (hacker) anti-Israel telah meretas situs kartu kredit yang sudah tidak berlaku pada Senin kemarin (10/3) dan berencana melakukan serangan besar-besaran terhadap sejumlah situs dan ponsel ("Israel") pada 7 April mendatang. Bulan itu telah diklaim sebagai "bulan hacktivis".

"Saat tanggal serangan semakin dekat, kami mengidentifikasi lebih banyak serangan cyber terhadap situs 'Israel' dan kebocoran database," kata direktur penjualan cyber Aman Group. Aman Group juga telah mengidentifikasi klaim para peretas terhadap serangan pada router dan modem di "Israel" dan pencurian ribuan alamat email yang akan dibocorkan pada 7 April.

"Pada saat yang sama, kami harus memperhatikan meningkatnya penggunaan dan minat dalam serangan terhadap amplifikasi, termasuk serangan NTP. Kami telah menemukan lokasi orang yang ingin mendapatkan panduan tentang penggunaan metode ini terhadap operasi yang mendatang," ujarnya.

Serangan cyber pada Senin (10/3) kemarin menghantam situs lama perusahaan kartu kredit Visa di "Israel". Tulisan "Free Palestine" muncul di situs berikut nama, alamat email, nomor kartu identitas, alamat rumah, dan telepon dari sekitar 1000 pemegang kartu kredit. Namun, tak ada nomor kartu kredit yang diterbitkan.

Pihak Visa menjelaskan bahwa situs yang diserang merupakan situs lama yang bukan bagian dari sistem kartu kredit yang aktif, yang sangat dilindungi dari serangan cyber. Levy mengatakan para peretas di balik serangan itu serta serangan yang direncanakan pada April nanti terdiri kelompok terorganisasi di dunia Islam, termasuk Indonesia, Otoritas Palestina, Suriah, Yordania, dan Afrika Utara.

Kampanye ini secara resmi diluncurkan pada 9 Februari lalu, dengan nama OpIsrael 3.0, dengan membuka laman resmi di Twitter (tidak aktif selama lebih dari dua minggu) dan mendistribusikan daftar 1300 situs "Israel", termasuk situs pemerintah, bank, industri pertahanan, lembaga akademik, dan media. Mereka juga berencana mengirimkan pesan spam ke ponsel.

Serangan bulan April direncanakan untuk mengikuti invasi tahun lalu dan karena itu disebut OpIsraelBirthday. Pihak penyelenggara telah merilis YouTube anti-Israel, yang diakhiri dengan ancaman serangan cyber. Video itu memperingatkan Israel, dengan kesalahan tatabahasa,

"Kami tim AnonGhost! Kami selalu di sini untuk menghukum Anda, seperti yang kami lakukan dalam operasi terakhir pada 7 April."

"Dan kami kembali lagi untuk merayakannya, karena kami adalah suara Palestina dan kami tidak akan tinggal diam."
"Kaum Muslim di mana-mana."

"Israel tak ada hanya Palestina yang... Tanggal 7 April setiap tahun akan menjadi perayaan kemenangan. Kami bangga atas apa yang telah kami lakukan sebelumnya, dan setelah setahun, kami mampu melakukannya ke leve lain."

"Kami tidak akan memaafkan kejahatan Anda terhadap saudara-saudara kami di Palestina."

"Saksikan dan tunggu kami." Berikut link videonya: http://www.youtube.com/watch?v=XvdSBX3xBHg (IT/JP/rj)

Newer Post Older Post Home
Comments
0 Comments

0 comments: